Selasa, 26 April 2011

sistem berkas,sistem operasi dan PHP

Sistem Berkas

Sistem Berkas

Sistem penyimpanan, pengelolaan dan penyimpanan data pada alat penyimpan
eksternal. Pada berkas dan akses penyimpanan data dilakukan secara fisik.
File : Kumpulan dari record-record yang saling berhubungan.

Klasifikasi Data

1. Kelompok Data Tetap
Kelompok data yang tidak mengalami perubahan, paling tidak dalam kurun waktu yang
lama.
Contoh : Data pribadi mahasiswa.

2. Kelompok Data Tak Tetap
Kelompok data yang secara rutin mengalami perubahan.
Contoh : Data rencana studi mahasiswa.

3. Kelompok Data Yang Bertambah Menurut Waktu
Kelompok data ini biasanya merupakan data akumulasi dari kelompok data tetap dan
data tak tetap.
Contoh : Data transkrip.

Klasifikasi File
1. Master File (Berkas Induk)
2. Transaction File (Berkas Transaksi)
3. Report File (Berkas Laporan)
4. Work File (Berkas Kerja)
5. Program File (Berkas Program)
6. Text File (Berkas Teks)
7. Dump File (Berkas Tampung)
8. Library File (Berkas Pustaka)
9. History File (Berkas Sejarah)

Sistem Operasi

Sistem Operasi
Sistem operasi merupakan program komputer yang berisi perintah-perintah (command) dan bertugas menjembatani pengertian manusia dengan komputer, sehingga komputer dapat bekerja sesuai keinginan.

Sistem operasi sebagai resource manager yaitu pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan sebagai extended machine yaitu menyediakan sekumpulan layanan ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber daya sistem komputer.

Tujuan mempelajari sistem operasi :

1. Agar dapat merancang sendiri
2. Dapat memodifikasi sistem yang telah ada sehingga sesuai dengan kebutuhan
3. Dapat memilih di antara berbagai alternatif sistem operasi
4. Memaksimalkan penggunaan sistem operasi
5. Konsep dan teknik sistem operasi dapat diterapkan pada aplikasi-aplikasi lain.

Referensi :

Andrew S Tanenbaum, “Modern Operating Systems”, Prentice Hall, New Jersey, 1992
Wiliam Stalling, “Operating System”, Prentice Hall, 1997
Silberschatz, Baer Galvin, “Operating System Concepts” , Addison Wesley Longman,Inc, 1998
Bambang Hariyanto, “Sistem Operasi”, Informatika, Bandung, 1997
Masyarakat Digital Gotong Royong, “Pengantar Sistem Operasi Komputer”

PHP

PHP
PHP merupakan singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", adalah sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat.

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya. Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah mampu mengakses database dan dapat terintegrasi dengan HTML.

Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang softwarenya..
Versi teranyar yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya. Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP3 scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP3. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar